Sahabat, orang yang suka gonta-ganti pacar, pasti juga suka gonta-ganti tempat untuk berpacaran [walaupun yang tidak suka, juga suka gonta-ganti tempat, biar tidak monoton dan bosen], begitu pula waktunya untuk berduaan mojok dibawah pohon beringin tua [semoga tidak sedang cari wangsit ya, hihihihi].
Lah, alasannya, kalau pacaran ditempat yang sama, takut inget sama mantan jek, takut juga ketahuan sama mantan, apalagi yang masih punya simpenan alias mendua, mentega, atau mengempet, ya pastinya takut terjadi perang dunia ke tiga.
Saya mempunyai tips sangat jitu agar pacarannya tidak terganggu oleh hal-hal diatas yaitu setia pada pasangan [pacar], saling mempercayai [tidak curigaan ataupun cemburuan], saling mengerti, saling memahami, bisa menerima kekurangan masing-masing, saling bisa menjaga komitmen yang telah disepakati bersama. Penting juga : jangan melakukan hubungan seks bebas ya, BERBAHAYA DAN SANGAT MERUGIKAN.
Sama halnya ini, yang juga suka gonta-ganti tempat [ini ?, apaan….?]. Hihihi….maksud saya Babak Dalam Sebuah Drama.
Sahabat, pergantian babak dalam sebuah drama itu ditandai dengan adanya pergantian setting. Lah kalau sahabat menulis naskah drama satu babak, tapi pas saat nulisnya suka mainan loncat-loncatan dari satu tempat ketempat yang lain, walaupun naskah itu pendek sekali, misal cuma satu halaman, ya itu berarti ,lebih dari satu babak.
Semoga bermanfaat.
Salam hangat.
NB : yuk kita nglencer bareng ke tempatnya mas Baguz Ganteng, untuk belajar lebih dalam mengenai Drama.